SMP Negeri 16 Singkawang adakan ujian sekolah bagi 127
siswa kelas IX, hal ini merupakan yang pertama diadakannya ujian secara tatap
muka setelah tiga tahun diadakan ujian secara daring. Hal itu terjadi karena selama
lebih kurang tiga tahun Indonesia dan dunia umumnya dilanda wabah virus Corona
sehingga pemerintah menginstruksikan kepada sekolah untuk tidak mengadakan
ujian tatap muka guna menghindari berkumpulnya siswa.
Kegiatan ujian yang di adakan di SMP Negeri 16
tersebut membuat panitia harus meliburkan siswa kelas VII dan VIII mengingat
ruang belajar mereka digunakan untuk ruang ujian. Sebanyak enam ruangan yang
digunakan untuk kegiatan ujian dari 127 siswa. Kegiatan ujian dilakukan selama
lima hari yang dimulai pada hari Senin tanggal 22 Mei dan berakhir hari Jum’at tanggal
26 Mei berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Ujian dimulai pukul 07.30-09.00
WIB dan 09.30-11.00 WIB.
Menurut Ibu Juliastuti, S.Pd selaku kepala SMP Negeri 16 Singkawang, pihak sekolah sengaja mengadakan ujian sekolah secara tatap muka guna melihat sejauh mana penguasaan siswa terhadap pelajaran yang selama ini dipelajari serta ingin melihat keseriusan dan tanggung jawab siswa. Selain itu ujian tatap muka juga diharapkan mempermudah guru melakukan pengawasan dan memberi kemudahan bagi siswa secara merta mengingat tidak semua siswa memiliki HP atau leptop jika ujian secara daring. Selain itu Ibu Juli juga memberikan apresiasi bagi panitia dan guru karena telah sukses mengadakan ujian sekolah dengan baik karena dari 127 siswa yang ujian semua dapat melaksanakan ujian dari awal sampai akhir.
Ujian seolah yang diadakan oleh SMP Negeri 16 Singkawang dan diikuti oleh 127 siswa ini memberikan tantangan tersendiri bagi panitia dan guru mengingat ujian kali ini dilakukan secara langsung/tatap muka setelah tiga tahun diadakan secara daring. Perlu beberapa persiapan yang harus dilakukan terutama pembagian jadwal dan ruang kelas. Ujian yang diadakan selama lima hari berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak.
0 comments:
Post a Comment